Jumat, 12 Juni 2009

Materi Kuliah:
Sistem Informasi Sumber Daya Lahan
Oleh:
Dr. Ir. Abdul Madjid Rohim, MS.
Jurusan Tanah
Fakultas Pertanian
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Pengertian Sistem Informasi
Sistim buatan manusia yang mencakup beberapa komponen (manusia: brainware & operator, teknologi informasi: komputer/hardware & program/ software dll, serta prosedur kerja) yang memproses data menjadi informasi yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Manusia sebagai pemikir (brainware)
Manusia sebagai operator : pengumpul data, entri data, proses data, cetak infomasi dan penggandaan informasi
Teknologi Informasi:
Teknologi masukan (input technology)
Teknologi penyimpan (storage technoloy)
Teknologi keluaran (output tehnology)
Teknologi perangkat lunak (software technology)
Teknologi telekomunikasi (telecomunication technology)
Mesin proses (processing machine) atau CPU



Data:
Deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pengguna.
Keyword: hanya deskripsi sesuatu tanpa makna
Informasi:
Data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengabilan keputusan saat ini atau saat mendatang (Davis, 1999)
Data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut (McFadden, dkk., 1999).
Keyword: menjadi bermakna
Beberapa Tipe Data:
Angka (numeric) atau bilangan
Teks (alfabetic): huruf, kata, kalimat, alinea
Simbol-simbol khusus
Citra (image):
Data dalam bentuk gambar foto, grafik, tanda tangan, hasil rontgen,rekaman detak jantung, citra satelit, foto udara, peta, dll
Audio:
Data dalam bentuk suara (contohnya: suara musik, suara orang,suara binatang, gemericik air, detak jantung, dll
Video atau film:
Data dalam bentuk sejumlah gambar yang bergerak dan bisa saja dilengkapi dengan suara.

Karakteristik Data:

Tipe Data
Angka, Huruf, Symbol, Citra, Audio, dan Video
Akurasi Data dan Presisi Data
Akurasi: Tingkat kebebasan dari kesalahan/tingkat kebenaran data
Presisi: Tingkat kerincian data (pixel per inchi or dot per inchi = dpi)
Usia Data
Lamanya waktu sejak informasi dihasilkan hingga saat sekarang
Rentang Waktu Data
Selang waktu yang diperlukan untuk mencakup data yang diinginkan

Tingkat Keringkasan Data
Ringkasan atau ikhtisar
Kelengkapan Data
Penyajian data secara keseluruhan tanpa data hilang
Kemudahan Akses Data
Konektivitas PC ke server & Konektivitas PC ke ISP (internet)
Sumber Data
Internal Data dan Eksternal Data
Relevansi dan Nilai
Relevansi Data: Tingkat keeratan hubungan data dengan pemakai
Nilai: perbandingan antara manfaat data dengan biaya mendapatkan data tersebut
Kualitas Informasi yang akan dihasilkan dari proses data sangat tergantung dari: 1. Relevansi data, 2. Ketepatan Waktu, dan 3. Keakurasian data

Beberapa Contoh Sistem Informasi:
Sistem Informasi Bandara (Airport Information System)
Sistem Telemetrik (pemantau getaran gunung Merapi dari jarak jauh)
Sistem Biometrik (menganalisis sidik jari dan retina mata)
Sistem Informasi Akademik berbasis Web
Sistim Informasi POS (point of sale) pada pasar swalayan
Sistem Smart Cart (rekaman riwayat medis pasien)
Sistem Informasi Layanan masyarakat (info: hotel, pertokoan,dll)
Sistem Informasi Sumber Daya Lahan
Sistem Pertukaran Data Elektonik (Electonic Data Interchage: EDI)
Sistem Informasi Layanan Pemerintahan (E-Government)
Kecendrungan Perkembangan Teknologi Informasi yang mempengaruhi Sistem Informasi :
Peningkatan kecepatan dan kapasitas komponen-komponen elektronis
Ketersediaan informasi dalam bentuk digital semakin banyak
Portabilitas peralatan-peralatan elektronis semakin meningkat
Konektivitas meningkat
Kemudahan pemakaian meningkat
Ketidakmampuan mengotomatisasikan logika makin berlanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar