Jumat, 12 Juni 2009



Text Box: MEMBANGUN BASIS DATA OLEH MOMON SODIK IMANUDIN  Mata Kuliah Sistem Informasi Sumber Daya Lahan

KONSEP” DI DALAM PENGELOLAAN BASIS DATA


è Data atau informasi yang diturunkan dari peta” thematik, penelitian, pengukuran di lapangan atau kumpulan data statistik yang dikumpulkan oleh institusi” pemerintahan pada umumnya mengandung lebih dari satu atribut yang diasosiasikan dengan lokasi spasialnya

è Contoh: properties jenis tanah yang menjadi daya tarik studi” sumber daya lahan pada umumnya adalah tipe, warna, tekstur, derajat keasaman (PH), atribut” tambahan ini disebut sebagai entities non spasial dari basis data spasial.

è Walaupun demikian untuk mengelola data dan informasi atribut didalam SIG tidak semudah yang kita bayangkan, untuk melakukanya diperlukan pemahaman yang baik mengenai konsep” sistem manajement basis data (DataBase Management System – DBMS)

SIG SEBAGAI BASISDATA

è Pengembangan SIG dengan DBMS ini dapat dijelaskan dengan beberapa fakta sebagai berikut:

  1. sebagian besar biaya siste” perangkat lunak adalah untuk DBMSnya
  2. sebagian besar fungsi dan prosedure dasar yang ada pada SIG seudah disediakan oleh DBMSnya (SIG hanya memanfaatkan yang telah tersedia) jika tidak fungsi” atau prosedure” tersebut harus diprogram khusus untuk SIG

è Pada umumnya terdapat 2 Pendekatan untuk mengunakan DBMS di dalam SIG:

1. Pendekatan solusi DBMS total, yaitu semua data spasial dan non spasial diakses melaui DBMS sehingga data” tersebut harus memenuhi asumsi” yang telah ditentukan oleh perancang DBMSnya

2. Pendekatan solusi kombinasi, yaitu tidak semua data tabel” atribut berikut relasi”nya diakses melalui DBMS karena data” tersebut telah sesuai dengan modelnya. Contohnya ARC/INFO biasanya mengadopsi dua basis data yang secara khusus dirancang untuk data spasial ARC/INFO dan yang kedua untuk data non spasial yang dikelola oleh sistem basisdata yang khusus dirancang untuk data non spasial

KONSEP” DI DALAM SISTEM BASISDATA

1. BasisData, konsep mengenai basis data dapat dipandang dari beberapa sudut dari sisi sistem

è BasisData, merupakan kumpulan tabel” atau files yang saling berelasi

è sementara dari sisi manajemen basisdata dapat dipandang sebagai kumpulan data yang memodelkan aktifitas” yang terdapat didalam enterprise-nya or BasisData merupakan kumpulan data non-redundant yang dapat digunakan bersama (shared) oleh sistem” aplikasi yang berbeda or BasisData merupakan kumpulan data” non redundant yang salaing terkait satu sama lainya yang dinyatakan oleh atribut” kunci dari tabel”nya

è Dengan basis data perubahan, editing atau updating data yang dapat dilakukan tanpa mempengaruhi komponen” lainya didalam sistem yang bersangkutan baik perubahan format data (konversi), struktur file atau relokasi data dari satu perangkat ke perangkat yang lainya.

2. Keuntungan BasisData

è Bila dibandingkan dengan sistem pemrosesan file yang didukung oleh sistem operasi konversional, maka penggunaan basis data akan memperoleh keuntungan” SBB:

    • Reduksi duplikasi data (minimum redundancy data yang paad giliranya akan mencegah inkonsistensi dan isolasi data)
    • Kemudahan, kecepatan dan efisiensi (data sharing dan availability)akses atau pemanggilan data
    • Penjagaan integritas data
    • Menyebabkan data menjadi self-dokumented dan self-descriptive
    • Mereduksi biaya pengembangan perangkat lunak
    • Meningkatkan faktor keamanan data

3. View” BasisData (Level Abstraksi Data)

è Karena tidak semua pengguna basisdata terlatih dengan baik dan penggunanya terbagi dalam beberapa tingkatan, maka kompleksitas basisdata akan tersembunyi dari para penggunanya melalui beberapa level abstraksi data.

è fungsinya untuk menyederhanakan interaksi antara pemngguna dengan sistemnya dengan basisdata dapat mempresentasikan view yang berbeda kepada para pengguna, programmer dan administratornya

    • Level Fisik : merupakan tingkatan terendah dalam abstraksi data yang menunjukkan bagaimana data disimpan, yang pada umunya tidak terlihat oleh oleh pengguna atau programmer aplikasinya
    • Level konseptual : mengambarkan data apa saja yang sebenarnya (secara fungsional) disimpan didalam basis data beserta relasi”nya didalam basis data, dimana administrator basis data (DBA) membangun dan mengolah basis data, contohnya: penguna akan mengetahui bahwa data penjualan disimpan didalam tabel” barang, produksi, keuangan, marketing
    • Level View : merupakan tingkatan tertinggi, yaitu pengguna aplikasi dan programmer hanya mengenal struktur data mis bagian ??? kemungkinan besar akan berbeda satu sama lainya.

4. Enterprise

è yaitu bagian dari dunia nyata yang dimodelkan dengan mengunaka basisdata

è Contoh : Perpustakaan, sekolah, rumah sakit…yang melakukan aktifitas pengelolaan…

5. Enterprise Rules

è Yaitu : aturan” yang digunakan untuk mendefinisikan relasi” antara entity satu dengan yang lainnya (entity relationship) beserta operationsnya (prosedurte atau fungsi) yang dapat dikenakan dengan entities yang bersangkutan atau aturan untuk menegaskan hubungan antar entitas

è dari enterprise rules dapat dibuat secara lengkap Ernya kemudian diteruskan dengan proses normalisasi untuk mendapatkan tabel” basis data dengan struktur yang sederhana dan kompak

è Contoh ?????

6. Skeleton Table

è Yaitu : kumpulan tabel” yang menjelaskan hubungan antar entitas yang digunakan didalam suatu enterprise, tabel” yang direpresentasikan dengan mengunakan nama” tabel berikut field yang dimiliki, hubungan antar tabel dapat diketahui dengan melihat field kunci/primary key pada masing” tabelnya

è Contoh ????

7. Aplikasi

è Yaitu aplikasi program yang akan dijalankan oleh enterprise baik secara otomatis maupun semi otomatis

è Contoh ???

8. Sistem Basis Data

è Menurut Pustaka ELMASRI20 : marupakan perangkat lunak DBMS bersama dengan datanya (basisdata) dan aplikasinya

è Menurut Pustaka Fathan99 : merupakan sistem yang terdiri dari kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file” (tabel”) tersebut.

9. Komponen Sistem Basis Data

· perangkat keras (CPU, Memory, …..)

    • Pengguna (User)
    • Sistem Operasi (win.98, win.XP…)
    • Sistem Pengelolaan BasisData (DBMS) (Access, SQL, ….)
    • Program Aplikasi Lainya (VB, Delphi,….Form)
    • Basisdata (semua data yang diperlukan, dipelihara, dikelola oleh sistem BasisData)

è komponen pengguna basis data:

    • DataBase Administrator : user yang punya kewenangan sebagai pusat pengendali seluruh system baik basis data maupun program” yang mengaksesnya, menentukan pola struktur basis data, memodifikasi dll
    • Aplication Programmers : programmer aplikasi yang berinteraksi dengan system melalui pemanggilan DML yang di masukkan ke dalam program yang ditulis
    • Sophisticated Users : user yang berinteraksi dengan system tanpaharus menuliskan sendiri programnya, tetapi diganti dengan melakukan request dalam bentuk bahasa query basis data
    • Specialized Users : User ini termasuk Sophisticated Users yang menuliskan program aplikasi basisdata khusus yang tidak sesuai dengan framework pemrosesan data tradisional, contoh : system pakar, multimedia…
    • Naïve Users : user ini merupakan kebanyakan user yang berinteraksi dengan sistemdengan cara memanggil salah satu program aplikasi yang telah disediakan. Contoh program.exe

10. Komponen Fungsional Sistem Basisdata

è perancangan sistem basisdata harus mempertimbangkan masalah interface antara sistem basis data dengan sistem operasi komputer,

· File manager : mengelola alokasi kebutuhan ruang penyimpanan (storage) basisdata beserta struktur-struktur yang digunakan untuk merepresentasikan informasi yang disimpan di dalam disk.

· Database Manager : menyediakan interface antara data low-level yang disimpan didalam basisdata dengan program-program aplikasi dan queries yang dikirimkan ke system.

· Query processor : menterjemahkan pernyataan-pernyataan bahasa query ke dalam instruksi-instruksi low-level yang dimengerti oleh database manager.

· DML precompiler : mengkonversi pernyataan-pernyataan DML yang dimasukkan di dalam program aplikasi ke dalam pemanggilan prosedur normal di dalam bahasa induknya. Procompiler harus berinteraksi dengan query processor untuk membuat kode-kode yang diperlukan.

· DDL compiler : mengkonversi pernyataan DDL ke dalam sekumpulan table yang mengandung metadata atau “data mengenai data”

SISTEM MANAJEMEN BASISDATA

è Yaitu : kumpulan dari data yang saling berelasi dengan sekumpulan program” yang mengakses data” tersebut

è Manfaat : penggunaan DBMS:

    • untuk mengorganisasi dan mengelola data dalam jumlah besar
    • untuk membantu dalam melindungi data dari kerusakan yang disebabkan pengaksesan yang tidak sah
    • memudahkan dalam pengambilan data
    • untuk memudahkan dalam pengaksesan data secara bersamaan dalam suatu jaringan

èKomponen”nya:

    • data : yang disimpan dalam basis data
    • operasi standart : untuk memenipulasi data
    • DDL : untuk mendeskripsikan nama” atribut, tipe data atau struktur basis data
    • DML : bahasa query
    • Bahasa pemtograman :
    • Struktur files : untuk mengorganisasikan data

è Model Basis Data Dalam DBMS

dalam DBMS terdapat beberapa model basisdata yang digunakan yang menyatakan hubungan antara record” yang ada dalam basisdatanya:

    • Flat file (Tabular) : data terletak didalam tabel tunggal
    • Hirarchical : mengunakan polan parent-child, contoh ????
    • Network : atau disebut DBTG (database task group) or CODASYL (converence on data system language)
    • Relational : terdiri dari tabel” termonalisasi dengan field” kunci sebagai penghubung relational antar tabel

MODEL BASISDATA RELASIONAL

è model relasional banyak digunakan didalam SIG, beberapa DBMS yang mengunakan model basis data relasional :

    • Dbase (*.dbf) è digunakan ARC View, ARC /Info Gis
    • Info è digunakan di dalam Arc/info
    • Oracleè digunakan di dalam Arc/info, geovision

èTerminologi didalam model basisdata relasional:

    • Relasi : setiap baris data (record) memiliki beberapa atribut, setiap tipe record membentuk tabel dan relasi, derajat atau tingkat relasi suatu tabel dinyatakan dengan jumlah atribut yang terdapat didalam tabel yang bersangkutan
    • Kunci :
    • Query : DDL (data apa saja yang akan disimpan dalam basisdata dan menentukan bagaimana data” tersebut berelasi , DML (dengan mengunakan Query)
    • Normalisasi : proses pengelompokan data (fields) untuk menghasilkan tabel” yang menunjukkan entities berikut relasi”nya

· Normal 1 (1 NF) : tabel disebut sebagai bentuk normal kesatu jika semua atribut yang bersangkutan tidak dapat dibagi lagi menjadi atribut” yang lebih kecil, tetapi masih mengandung redudancy (atribut yang tampil berulang). Contoh ???

· Normal 2 (2 NF) : suatu tabel bentuk normal 1 yang memenuhi syarat tambahan bahwa semua atribut bukan kuncinya hanya bergantung pada kunci primer

· Normal 3 (3 NF) : suatu tabel bentuk normal 2 yang memenuhi syarat tambahan bahwa semua atribut bukan kunci tidak memiliki kebergantungan transitif (nilai” datanya bergantung pd suatu atribut yang jg bergantung pada atribut yang lain) terhadap kunci primer

· Normal Boyce-Codd (BCNF) : tabel yang memiliki semua field penentu yang merupakan candidate key or perbaikan dari bentuk normal 3, setiap tabel yang memenuhi syarat BCNF pasti memenuhi bentuk normal 3, tetapi belum tentu sebaliknya

· Bentuk normal 4,5…..

MODEL BASISDATA RELASIONAL DAN SIG

èperbedaan pada perancangan sistem SIG pada pendekatan basisdata untuk penyimpanan koordinat” peta dijital denga mengimplementasikan basisdata relasional didalam SIG

  1. Model Data Hybrid :

è yaitu mekanisme penyimpanan data yang optimal untuk informasi spasial disatu sisi tetapi disisi lain tidak optimal untuk informasi atribut (tematik)

èdata kartografi dijital disimpan dalam sekumpulan files sistem operasi untuk meningkatkan kecepatan input-output, sementara data atribut disimpan dalam DBMS relasioanal

èmaka perangkat lunak SIG bertugas untuk mengelola hubungan antara data spasial dengan DBMS (data atribut)selama operasi”pemrosesan peta.

  1. Model data terintegrasi

èyaitu pengelolaan basis data (DBMS) spasial dengan SIG yang bertindak sebagai quey processor


Web : ILWIS

Untuk homapage Integrated GIS dan Remote Sensing

Menurut pengaksesannya, basis data dibedakan menjadi empat jenis, yaitu :

1. Basis data individual

Basis data individual adalah basis data yang digunakan oleh perseorangan. Biasanya basis data seperti ini banyak dijumpai dilingkungan PC. Visual dBASE, Corel Paradox, dan Filemaker Pro merupakan contoh perangkat lunak yang biasa digunakan untuk mengelola basis data untuk kepentingan pribadi.

2. Basis data perusahaan

Basis data perusahaan adalah basis data yang dimaksudkan untuk diakses oleh sejumlah pegawai dalam sebuah perusahaan dalam sebuah lokasi. Basis data seperti ini disimpan dalam sebuah server dan para pemakai dapat mengakses dari masing-masing komputer yang berkedudukan sebagai client.

3. Basis data terdistribusi

Basis data terdistribusi adalah basis data yang disimpan pada sejumlah komputer yang terletak pada beberapa lokasi. Model seperti ini banyak digunakan bank yang memiliki sejumlah cabang di pelbagai kota dan melayani transaksi perbankan yang bersifat online.

4. Basis data publik

Basis data publik adalah basis data yang dapat diakses oleh siapa saja (publik). Sebagai contoh, banyak situs web (misalnya yahoo dan about.com) yang menyediakan data yang bersifat publik dan dapat diambil siapa saja secara gratis. Namun adakalanya seseorang harus menjadi anggota dan membayar iuran untuk memperoleh data publik.

Pemanfaatan Citra Satelit “SPOT” Untuk Melihat Kondisi Lingkungan Urban

Riadika Mastra

Bakosurtanal, Jl. Raya Jakarta-Bogor km 46 Cibinong

http:www.bakosurtanal.go id

e-mail: riadika@bakosurtanal.go.id

I. PENDAHULUAN

Seperti kita ketahui kualitas lingkungan urban merupakan salah satu perhatian kita semua mengingat manusia meletakkan sebagian besar aktivitasnya di daerah ini. Di daerah urban disamping sangat kental pengaruh dan tingkah laku serta kegiatan manusia dalam mempengaruhi kualitas lingkungan urban, dimana manusia sendiri di-identifikasikan sebagai “urban agent”. Seiring dengan kemajuan di berbagai bidang, urbanisasi yang tidak terkontrol tidak dapat dipungkiri merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kerusakan lingkungan urban itu sendiri.

Kita percaya bahwa manusia sendiri dengan tanpa sadar merupakan penyebab utama penurunan kualitas lingkungannya dan sekaligus juga merupakan penyumbang utama polusi untuk lingkungannya.

Dengan diperkenalkannya teknologi inderaja, harapan untuk memonitor dan secara bersamaan sebagai penyumbang data/informasi awal bagi perencana dan para pengambil keputusan agar secara benar menata, menjaga serta memperbaiki lingkungannya, terutama sekali kualitas lingkungan urbannya.

Konsep dari lingkungan yang umum adalah salah satu aspek utama dari integrasi sistem biologi secara global, kondisi ekologi dari habitat manusia, dalam hal ini termasuk aspek lingkungan sosial dan aspek lingkungan kebudayaan.

Jika dilihat dari sudut urban maka lingkungan urban adalah lanskap perkotaan yang merupakan interaksi antara manusia (populasi), daerah hijau, serta struktur buatan manusianya (bangunan, jalan dsb.). Mengingat banyaknya jenis ‘manusia’ daerah hijau serta struktur buatan manusianya, maka kombinasi antara ketiga komponen tersebut dapat bervariasi sesuai dengan interaksi yang terjadi dari ketiga komponen tersebut. Sehingga lanskap perkotaan dapat dikatakan sebagai hubungan tiga dimensi antara ‘manusia’, daerah hijau dan struktur buatan manusianya.

Didalam pembahasan makalah ini, pengolahan citra satelit inderaja yang dipergunakan, diupayakan untuk dapat meng-ekstraksi informasi mengenai komposisi liputan lahan daerah perkotaan sehingga dapat dilihat berapa banyak liputan daerah ynag pembangunannya teratur, pembangunannya kurang teratur (semrawut) maupun berapa banyak liputan daerah hijau yang ada. Dan untuk itu contoh yang diambil adalah daerah Jakarta dengan radius 10 km dari titik Monas dengan mempergunakan citra satelit inderaja (penginderaan jarak jauh) buatan Perancis: SPOT dengan resolusi pixel 20 x 20 meter dengan 3 band (mode multi spektral)

2. PENGOLAHAN CITRA

Material yang dipergunakan adalah citra satelit daerah Jakarta yang direkam oleh SPOT dengan tiga band yang mencakup liputan spektral :

Band 1: 0.50 ~ 0.59 micro-meter

Band 2: 0.61 ~ 0.68 micro-meter

Band 3: 0.79 ~ 0.89 micro-meter




Gambar 1. Citra SPOT daerah Jakarta, Tangerang dan Pulau Seribu

Citra satelit yang diperoleh adalah citra dalam bentuk digital dan sebelum dipergunakan maka citra harus diproses untuk mendapatkan tampilan serta kualitas citra yang baik agar sewaktu melaksanakan interpretasi maupun aplikasi “NVI” (Normalized Vegetation Index) diperoleh hasil yang memuaskan dan mempunyai kesalahan yang paling sedikit.

Proses yang dilaksanakan adalah apa yang disebut koreksi radiometrik dan koreksi geometrik. Koreksi radiometrik bertujuan untuk menghilangkan pengaruh haze, kekaburan citra, kekurangjelasan daya pisah unsur (untuk dapat membedakan unsur satu dengan yang lain), jadi untuk membuat agar citra terlihat “lebih tajam dan jelas detailnya”. Sedang koreksi geometrik bertujuan untuk menyesuaikan skala citra (dimensi luas) dan orientasi peta (arah utara).

Dengan demikian luasan yang diperoleh dalam analisa statistik akan sebanding dengan dimensi di lapangan sesuai dengan skala citra yang diinginkan.

Dengan telah di “koreksi” nya citra tersebut maka selanjutnya telah didapat suatu citra yang siap untuk diolah untuk mendapatkan “liputan lahan” agar dapat dibedakan antara tiga kelompok unsur liputan lahan yaitu: kelompok hijau (tumbuhan), air dan unsur buatan manusia.

Untuk ekstraksi ketiga kelompok unsur tersebut, banyak metoda yang dapat dipergunakan seperti : maksimum likelihood, clustering dan banyak lagi, tapi pada makalah ini dipilih metoda ekstraksi liputan lahan dengan menerapkan metoda “NVI” (Normalized Vegetation Index) yaitu melihat jumlah cakupan biomassa dari seluruh liputan citra yang diproses. Hal ini dipilih mengingat hubungannya dengan “hijau” yang sangat erat dengan lingkungan, yaitu kandungan “hijau” menyatakan masih “bersih”nya kondisi liputan lahan pada daerah urban tersebut.

3. PENGGUNAAN LAHAN DAN LIPUTAN LAHAN

Jakarta dengan pertumbuhan pembangunan yang sangat pesat sejak 20 tahun terakhir (kecuali pada “krismon”), berpengaruh juga pada pembangunan yang kurang terkontrol, dimana hanya sebagian saja dari daerah perkotaan yang tertata dan terencana dengan baik tapi pada beberapa bagian kota masih banyak yang semrawut sehingga menghasilkan daerah kumuh, maupun daerah yang sangat padat konsentrasi rumah-rumah yang ada.

Untuk mengetahui bagaimana kenampakan dari beberapa unsur liputan lahan tersebut dibawah ini disertakan sampel dari contoh-contoh penggunaan lahan serta liputan lahan yang diambil dari cuplikan citra SPOT tersebut.

Daerah dengan perumahan yang teratur akan terlihat sebagai keteraturan komposisi antara rumah-rumah, jaringan jalan serta tanaman pelindung (tanaman di pinggir jalan) (Gambar 3). Daerah dimana kondisi lingkungan yang kurang baik akan terlihat sebagai konsentrasi bangunan tanpa adanya maupun sangat sedikitnya pohon-pohon pelindung (Gambar 3). Daerah pabrik dan pergudangan sangat jelas terlihat dimana struktur bangunan individu yang besar terlihat berkelompok pada daerah tertentu (Gambar 3).




Gambar 3. Daerah teratur, daerah padat/kumuh dan pabrik

Daerah ‘kampung’ ditandai dengan adanya beberapa rumah yang dikelilingi oleh tetumbuhan (Gambar 4). Daerah rawa dan tambak terlihat dengan adanya unsur air yang jelas pada citra yaitu agak gelap kenampakannya (Gambar 4). Daerah yang diperuntukkan sebagai lapangan golf terlihat jelas karena lapangan golf mempunyai bentuk yang sangat spesifik (Gambar 4), demikian juga daerah reklamasi yang ditandai dengan adanya struktur ‘pagar’ untuk pembatas daerah yang akan direklamasi. (Gambar 5).




Gambar 4. Kampung, rawa dan lapangan golf




Gambar 5. Sawah dan daerah reklamasi

4. “NVI” (Normalized Vegetation Index)

Studi mengenai lingkungan urban, tidak dapat dipungkiri mempunyai hubungan yang sangat erat dengan kondisi liputan lahan serta penggunaan lahan daerah urban tersebut. Juga tidak dapat disangkal bahwa pemetaan atas liputan lahan dan penggunaan lahan adalah sangat erat hubungannya dengan studi perihal vegetasi, tanaman, tanah dan biosfer.

Dalam hal studi ini penekanan atas kandungan “hijau” didapat dengan menganalisa citra SPOT dengan metoda NVI. Sebagai sesuatu yang esensial “hijau” merupakan unsur penting dalam lingkungan urban karena dengan adanya “hijau” tersebut kondisi kota dapat dikatakan lebih “sehat” untuk tempat tinggal.

Dengan adanya citra satelit SPOT, studi atas lingkungan urban dapat dilaksanakan dengan cakupan areal yang cukup luas hanya dengan satu rekaman citra (60 x 60 km), data SPOT tersebut dipergunakan untuk “melihat” nilai kandungan hijau yang dihubungkan dengan kondisi lingkungan urban.

Untuk mendapatkan cakupan hijau tersebut dipergunakan formula NVI yang mana merupakan rasio dari “channel visible”, dan “channel near infrared”. Channel dengan spektrum: 0.61 ~ 0.68 micro-meter merupakan band yang menyerap khloropil dari radiasi sinar matahari yang datang, sedang channel dengan spektrum: 0.79 ~ 0.89 micro-meter dimana struktur daun dengan ‘spongy mesophyll’ menyebabkan pantulan yang kuat dari radiasi sinar matahari yang

Belajar Membuat Website

Mata kuliah Sistem Informasi Sumberdaya Lahan Jurusan Tanah FP Unsri

Oleh :

Muhammad Riyadi

muhammad.riyadi@gmail.com

Wisnu Benny

wisnu.benny@gmail.com

dan

Momon Sodik Imanudin

Momon2001hk@yahoo.com.hk

Indralaya

25 Maret 2009

BEM Universitas Sriwijaya


Microsoft Frontpage 2003

Untuk membangun sebuah website / situs diperlukan editor web, sebagai contoh adalah : MS-Frontpage, Adobe Macromedia Dreamweaver dsb-nya.

Untuk memulai Frontpage 2003

Klik Start > Programs > Microsoft Office > Microsoft Office Frontpage 2003

Dan ini adalah tampilan dari MS Frontpage 2003

Untuk memulai pembuatan sebuah website / situs

Klik File > New

Pada bagian Task Pane (bagian di sebelah kanan) akan tampil seperti ini :

Pilih pada bagian New Web site lalu klik One page Web site...

Dan akan muncul jendela seperti ini :

Lalu tentukan posisi folder website yang akan kita bangun. Pada bagian sebelah kanan di Options, Specify the location of the new Web site :

Bisa diatur didalam My Documents atau folder lainnya.

ganti menjadi

Pada bagian nama mysite, seperti pada contoh blok gambar diatas ganti dengan nama latihan.

Jika sudah klik tombol OK.

Lalu akan muncul tampilan seperti diatas.

Dan tampilan Frontpage akan berubah menjadi tampilan seperti ini :

Ada satu folder dan satu file utama dalam pembuatan website, yaitu : folder images untuk menyimpan gambar-gambar/foto-foto dan file index.htm sebagai halaman utama untuk tampilan utama dari sebuah website.

Sebagai latihan pertama buat file baru.Dengan cara klik : File > New, pada bagian Task Panes akan klik Blank page dan akan tampil seperti tampilan di bawah ini :

Nama file akan menjadi new_page_1.htm

Buatlah contoh kalimat seperti pada contoh gambar di bawah ini :

Caranya hanya dengan mengklik pada bagian toolbar diatas.

Selain itu Frontpage juga bisa mengantur tebal (bold) , miring dan bergarisbawah di sebuah kalimat. Dengan cara mengklik pada bagian toolbar diatas

Selain itu juga dapat mengatur jenis, ukuran, dan warna, dari font yang kita gunakan.

Dengan cara mengklik pada bagian toolbar atas juga

untuk jenis dan ukuran font sedangkan untuk warna dari font gunakan pada bagian toolbar diatasnya.

Selain itu juga, kita dapat menentukan heading dari website yang akan kita gunakan dengan cara mengklik pada bagian Style di sebelah kiri toolbar di bagian atas.

Heading dimulai dari 1 s/d 6, 1 ukuran nya lebih besar sedangkan 6 ukurannya lebih kecil.

Di Frontpage bisa juga menggunakan daftar urutan baik itu urutan tak berutut (unodered) atau urutan dengan berutut (ordered).

Untuk daftar urutan tak berurut dapat menggunakan pada bagian toolbar diatas. Dan akan tampil seperti gambar dibawah ini :

Sedangkan daftar urutan dengan berurut dapat menggunakan pada bagian toolbar diatas. Dan akan tampil seperti gambar dibawah ini :

Simpan file dengan cara mengklik tombol atau File > Save / File > Save As...

Beri nama file latihan1.htm.

Lalu ganti judul website pada tombol Change title...

Dan ganti dengan judul : Latihan Pertama

Jika sudah klik OK lalu klik tombol Save

Buatlah file baru lagi dengan cara mengklik tombol pada bagian toolbar.

Dan akan muncul judul file dengan nama new_page_2.htm

Sekarang kita coba untuk memasukan gambar, biasaya gambar yang dimasukan di website menggunakan extensi *.jpg / *.gif

Caranya dengan mengklik tombol pada toolbar.

Dan akan muncul jendela, cari di folder c:\pelatihan banyak beberapa contoh gambar yang dapat kita masukan.

Pilih file yang akan dimasukan lalu klik tombol Insert

Dan akan tampil seperti tampilan di bawah ini :

Untuk mengatur ukuran foto atau gambar, gunakan titik pada setiap sudut gambar/foto yang kita masukan dengan cara drag mouse / menahan tombol kiri dan mengeserkan mouse.

Jika gambar diatur segera simpan file tersebut dengan nama file : latihan2.htm

Ganti judul webnya dengan menggunakan judul Latihan Kedua

Lalu akan tampilan perintah untuk penyimpan file gambar di dalam folder website yang sudah kita tentukan tadi / Save Embedded Files

Masukan file gambar didalam folder images

Dengan cara mengklik tombol Change Folder ...

Dan akan munucl pilihan folder yang akan kita gunakan

Pilih folder images lalu klik OK

Dan pada bagian folder akan berganti menjadi images/

Lalu klik OK

Dan sekarang gambar sudah berada di dalam folder images

Sekarang kita coba untuk memasukan gambar latar dari website yang kita buat sebagai contoh masukan gambar sinchan_bg.gif pada folder c:\pelatihan

Dengan cara File > Properties...

Dan akan muncul jendela seperti ini :

Pada bagian tab sebelah atas klik Formatting

lalu klik kotak pada Background picture untuk diaktifkan gambar mana yang akan dijadikan background

Klik tombol Browse...

Lalu cari folder dimana folder, dimana folder menyimpan contoh gambar yang akan dijadikan latar belakang website (c:\pelatihan). Pilihlah file sinchan_bg.gif sebagai contoh gambar.

Dan klik Open dan kembali ke Properties sebelumnya lalu Klik OK

Dan akan muncul contoh gambar seperti di bawah ini :

Sekarang kita mencoba masukan gambar berekstensi GIF yang bisa latar belakangnya transparant dan sesuai dengan gambar/warna di belakangnya dan gambar berekstensi GIF dapat juga sebagai gambar animasi/bergerak.

Seperti contoh yang kita masukan file sinchan_baeh.gif

Lalu simpan kembali dan akan muncul bahwa ada permintaan untuk di copykan ke dalam folder website yang sudah ditentukan, arahkan ke folder images, dan secara otomatis gambar langsung masuk ke folder images/

Klik OK

Sekarang kita bisa melihat hasil yang sudah dibuat dengan cara mengklik pada bagian toolbar di bawah yaitu dengan mengklik tombol preview.

Untuk kembali ke menu membuat klik tombol Design kembali.

Selanjutnya kita akan memasukan gambar berekstensi GIF yang bergerak/animasi dengan cara seperti biasa memasukan gambar, ambil file sinchan_animasi1.gif, atau yang lainnya seperti sinchan_animasi2.gif, sinchan_animasi3.gif, jet.gif dan mercusuar.gif.

Jika di lihat gambar belum bergerak untuk melihatnya dengan cara mengklik kembali Preview pada bagian bawahnya.

Sebagai contoh gambar extensi GIF yang bergerak/animasi dengan backgroundnya transparant sesuai dengan warna/gambar latar dari website adalah gambar jet.gif

Selanjutnya kita akan melihat hasil yang sudah kita buat dilihat di browser Internet Explorer dengan cara :

File > Preview in Browser > Microsoft Internet Explorer 6 F12

Atau bisa juga dengan menekan tombol pada keyboard yaitu F12

Dan akan ada pertanyaan jika kita belum menyimpan file yang sudah kita buat.

Klik Yes

Untuk kembali ke Microsoft Frontpage klik pilihan Microsoft FontPage pada sebelah kiri MS Internet Explorer di bagian toolbar windows di bawah, seperti pada gambar diatas.

Pada gambar diatas latihan2.htm adalah posisi file yang sedang terbuka jika ingin membukanya dapat mengklik nama file yang akan dibuka pada bagian Folder List di sebelah kiri daerah kerja kita.

Misalkan kita akan membuka file latihan1.htm

Atau bisa juga dengan mengklik pada bagian atas dibawah toolbar yaitu daftar nama file yang sudah kita buka.

Untuk melihat hasil pada latihan1.htm kita langsung klik pada bagian Preview atau F12.

Dan akan tampil hasil seperti ini :

Selanjutnya kembali ke Frontpage dan buka file index.htm pada bagian Folder List

Di file index.htm kita akan membuat link / hubungan dengan halaman lainnya yaitu link ke halaman latihan1.htm dan latihan2.htm atau bisa juga link ke halaman website luar atau bisa juga e-mail.

Untuk memluainya dengan cara mengklik tombol dan akan muncul jendela Insert Hyperlink

Sebagai contoh link pertama yaitu latihan1.htm pilih/klik file latihan1.htm dan pada bagian Address akan muncul file latihan1.htm dan di bagian atas Text to display ganti dengan Latihanku yang pertama dari Latihan Pertama yang diambil dari judul website yang kita buat sebelumnya.

Jika sudah klik OK

Atur biar posisi turun kebawah dengan menekan tombol enter

Klik kembali tombol / Insert Hyperlink lalu masukan file kedua, latihan2.htm lalu ganti Text to display dengan Latihanku yang kedua.

Dan akan muncul tampilan seperti ini :

Selanjutnya kita dapat juga memasukan Alamat website seperti : http://www.unsri.ac.id atau alamat email seperti riyadi@plado.co.id

Untuk memasukan alamat website klik kembali tombol pada bagian Address masukan alamat website yang akan di tampilkan misalkan http://www.unsri.ac.id

Klik OK

Sedangkan untuk memasukan alamat email yaitu dengan cara memilih pilihan pada bagian Link to: di sebelah kiri pada jendela Insert Hyperlink

Masukan E-Mail address : dengan email kita sebagai contoh riyadi@plado.co.id dan secara otomatis di depan alamat email kita akan masuk juga tulisan mailto:

Dan pada bagian Text to display: ganti dengan tulisan Alamat Email Gue.

Lalu klik OK

Lalu simpan dan di tampilkan pada Internet Explorer dan dapat mencoba sendiri.

Selanjutnya kembali ke frontpage untuk mencoba mengubah warna latar, warna link yang akan kita gunakan secara keseluruhan.

Dengan cara klik File > Properties pada bagian Tab di atasnya pilih Formatting dan pada bagian Colors akan banyak pilihan seperti Background, Text, Hyperlink, Visited Hyperlink, dan Active Hyperlink, semua pada posisi warna standar.

Silahkan ganti warna yang sesuai dengan selera kita dan pas bagi mata pengunjung website yang kita buat.

Jika sudah klik OK

Dan akan berubah warna yang sesuai dengan selera masing-masing.

Selanjutnya kita akan membuat contoh tabel pada halaman tersebut.

Dengan cara klik

Dan buat tabel dengan baris/rows berjumlah 4 dan kolom berjumlah 4

Dan akan muncul seperti pada gambar di bawah ini :

Dan kita dapat mengatur besar sel/kolom yang kita inginkan dengan men-Drag mouse pada garis pembatas setiap sel / kolom

Beri judul dari masing-masing kolom pertama yaitu No dan kolom kedua Nama dan di kolom ketiga Kelahiran, dan di kolom keempat dikosongkan kita akan mencoba menggabungan judul kolom ketiga dan keempat. Dan pada baris kedua dan kolom ketiga isi dengan Tempat dan pada baris kedua dan kolom keempat dengan Tanggal, lalu tebalkan semua judul dari setiap kolom dengan cara memblok dua kolom.

Seperti pada contoh gambar di bawah ini

Langkah selanjutnya adalah menggabungkan/merge kolom No dengan baris keduanya, kolom Nama dengan baris keduanya, dan kolom kelahiran dengan kolom di sebelahnya.

Sebagai contoh kolom No diblok dengan baris di bawah nya lalu klik kanan mouse dan akan muncul menu lalu pilih Merge Cells

Selanjutnya kolom Nama dengan baris di bawah nya, dan kolom Kelahiran dengan kolom disebelahnya dengan mengikuti aturan seperti diatas tadi.

Lalu masukan data-data yang ingin kita masukan.

Simpan.

Sekarang kita akan membuat frame yaitu dengan cara membuat file baru lalu pada bagian Task Panes pada bagian sebelah kanan, pilih blank page dan akan muncul jendela Page Templates seperti yang sudah dijelas di materi pertama kali tadi.

Pilih pada bagian tab Frames Pages dan pilih Banner and Contents

Lalu klik OK

Dan akan akan tampil seperti ini :

Untuk dibagian atas buat File baru dengan menklik tombol New Page dan begitu juga di sebelah kiri bawah yaitu New Page juga sedangkan di bagian sebelah kanan bawah panggil file yang sudah kita buat yaitu index.htm sebagai halaman utama, yaitu Set Initial Page... dan akan tampil seperti ini :

Pada bagian atas beri judul sebagai contoh Website Latihan Pertamaku, dan buat supaya menjadi heading 1 di bagian style.

dan dibagian sebelah kiri bawah buat menu seperti pada contoh di bawah ini yaitu dengan menglink-kan seperti pada halaman index.htm yang sudah di buat sebelumnya.

Buat link Halaman Utama ke index.htm, Latihan Pertama ke latihan1.htm, Latihan Kedua ke latihan2.htm, Website Unsri ke http://www.unsri.ac.id dan Email Gue ke mailto:riyadi@plado.co.id, supaya penampilan lebih bagus dari masing-masing frame bagian frame yang berada judul diatas buatlah warna yang berbeda dengan cara yang sudah di jelaskan di atas yaitu dengan membuka menu File > Properties dari masing frame kita klik terlebih dahulu.

Dan akan tampil seperti ini :

Simpan keseluruhan frame, dan termasuk frame utama.

Yang pertma adalah menyimpan frame pada bagian atas yaitu judul dari website yang dibuat beri nama file judul.htm dan beri judul websitenya : Judul

Selanjutnya adalah menyimpan halaman menu di sebelah kiri bawah beri nama filenya menu.htm dan judulnya adalah Menu

Selanjutnya adalah frame utama yaitu dengan memberi nama file frame.htm dan judul website yang akan dibuat adalah Website Latihan Pertamaku

Dan selanjutnya adalah melihat hasil yang sudah ditampilkan di browser Internet Explorer.

Selesai sudah website latihan pertama kita yang sudah dibuat.

Latihan :

Buatlah website pribadi kita yang sederhana dengan menggunakan frontpage dengan menggunakan nama folder website dan akan dipublikasikan di internet jika waktu mencukupi untuk mempulkasikannya di internet.

Buatlah file :

  1. index.htm => yaitu frame utama yang ditimpa dengan isinya frame berisi judul.htm, menu.htm dan sambutan.htm
  2. judul.htm adalah frame pada bagian atas dari file index.htm, berisi link-link/menu dari halaman yang sudah kita buat nantinya.
  3. sambutan.htm (Halaman Utama), adalah halaman utama yang akan tampil pada tampilan pertama sekali kita akan membuka website dan merupakan bagian dari frame utama index.htm
  4. biodata.htm (Biodataku) => berisi biodata tentang diri kita, yang nantinya akan di link-kan di menu.htm
  5. album.htm (Album Foto) => berisi kumpulan foto-foto tentang kita, yang nantinya akan di link-kan di menu.htm
  6. favorit.htm (Website Favorit) => berisi kumpulan website yang sering dikunjungi, nantinya akan di link-kan di menu.htm
  7. email.htm (Emaiku) => ke alamt email kita, nantinya akan di link-kan juga di menu.htm


Publikasi di Internet

Untuk mempublikasikan di internet kita menggunakan Geocities Yahoo alamatnya adalah http://geocities.yahoo.com

Ini adalah hosting gratis, untuk mempublikasikannya kita harus mendaftarkan terlebih dahulu sebagai user di Yahoo apabila sudah ada user/email di Yahoo tidak harus mendaftar / register kembali dan sudah bisa digunakan.

Buka alamat http://geocities.yahoo.com

Apabila kita belum memliki user/email di Yahoo lakukan pendaftaran / register di Sign Up Now, dan apabila sudah memiliki user/email di Yahoo langsung klik Sign in di bagian atas.

Tampilan diatas adalah apabila kita sudah memiliki user/email di yahoo tinggal di input saja Yahoo ID dan Passwordnya.

Jika belum silahkan klik Sign Up

Diatas adalah contoh tampilan untuk registrasi untuk menjadi user di Yahoo dan dapat menggunakan Geogities ikutilah langkah selanjutnya

Apabila berhasil akan muncul tampilan seperti ini :

Selanjutnya kita akan dipersilahkan untuk menggunakan Geocities secara gratis tp harus mengisi beberapa isian terlebih dahulu

Dan akan muncul seperti ini apabila sudah berhasil :

Untuk memulai kil Build your site now!

Dan inilah tampilan Control Panel untuk Geocities dan kita akan siap untuk menguploadnya dengan menggunakan File Manager

Klik bagian Manage lalu Klik File Manager

lalu Klik Open File Manager

Untuk mengupload dengan cara klik tombol Upload Files di sebelah kanan.

Masukan file-file yang berekstensi .htm aja jangan folder. Seperti

album.htm, biodata.htm, favorit.htm, index.htm, judul.htm, menu.htm, dan sambutan.htm

karena form input untuk mengupload hanya ada 5 maka untuk menambahkannya dengan cara mengklik tombol Add more files 2 kali, karena file yang akan kita upload ada 7 files

Dan apabila sudah dimasukan filenya satu persatu klik tombol Upload Files pada bagian bawah

Tampilan diatas adalah tampilan files yang diupload sudah berhasil.

Selanjutnya klik File Manager untuk kembali dan membuat folder bernama images

Dengan cara mengklik tombol New pada Subdirectories pada bagian bawah

Masukan nama folder images

Lalu klik tombol Create Subdirectory

Lalu klik folder images pada File Manager

Untuk mengupload file-file gambar di folder images dengan mengklik Upload Files

Files yang akan diupload ada 12 maka harus ditambah form inputan sebanyak 7 buah

Lalu klik tombol Upload Files

Apabila sudah selesai akan muncul pesan seperti ini :

Sekarang kita akan melihat hasilnya pada bagian klik View My Site

Tidak ada komentar:

Posting Komentar